Saya selalu bermasalah dengan tugas yang berbau tulis menulis. Tidak tau kenapa, tapi ketika saya akan menulis tentang sesuatu maka saya akan mengalami kesulitan. Padahal salah satu cita-cita saya dulu selain menjadi seorang dokter adalah menjadi penulis novel yang terkenal dan karangan saya itu dibaca oleh banyak orang. Dan dari tulisan-tulisan saya tersebut dapat menginspirasi seseorang. Pernah dulu, ketika saya masih kelas 5 SD saya membaca disebuah majalah yang berisi tentang wawancara dengan seorang penulis muda berbakat yang kebetulan namanya saya lupa. Yang kebetulannya lagi saya memang berlangganan majalah tersebut. Dia berhasil mengarang sebuah novel di usianya yang masih sangat muda, dan ia pun mendapat penghargaan sebagai penulis termuda di Indonesia. Saat itu mungkin penulis yang usianya masih abg belumlah terlalu banyak seperti sekarang. Setelah membaca hasil wawancara tersebut, semangat sayapun terbakar untuk menulis sebuah novel ataupun cerpen. Bahkan saya menyediakan sebuah buku khusus untuk tulisan-tulisan saya nantinya. Awalnya saya berniat untuk menulis sebuah cerpen terlebih dahulu, dan setelah itu saya akan membuat sebuah novel. Dengan semangatnya saya mulai menulis cerpen. Tapi ketika ditengah-tengahnya saya jadi bingung, karena saya tidak mempunyai ide lagi untuk melanjutkan cerpen tersebut. Selain tidak ada ide lagi saya juga malas untuk melanjutkanya. Dan akhirnya cerpen saya tersebut tidak selesai-selesai sampai sekarang. Padahal ceritanya sangat sederhana, maklum saat itu saya masih duduk di sekolah dasar. Entah kemana buku itu sekarang. Begitulah masalah saya ketika akan menulis sesuatu. Kendala saya dalam tulis menulis adalah bagaimana untuk memulainya, ide dari tulisan saya tersebut, dan kadang saya juga merasa tidak percaya diri akan tulisan yang saya buat. Saya sering merasa kalau tulisan saya tersebut tidak benar pemakaian bahasanya, tanda baca, dan bahkan saya seringkali berfikir kalau tulisan yang saya buat itu tidak ada bagusnya sama sekali. Bahkan dulunya ketika saya masih di SMP saya diminta oleh guru saya untuk membacakan cerpen hasil karya saya didepan kelas, yang kebetulan cerpen itu adalah salah satu tugas dari guru bahasa Indonesia saya. saya lebih memilih teman-reman saya ribut daripada mendengarkan cerpen yang saya bacakan tersebut. Sungguh benar-benar aneh. Selain itu Dulu saya juga pernah mengirimkan surat pembaca kepada majalah langganan saya tersebut. Sayapun tidak tau pasti apakah surat saya dimuat di rubrik surat pembaca atau tidak, karena setelah itu saya tidak lagi berlangganan majalah tersebut. Tapi, suatu hari saya mendapat kiriman dari majalah tersebut sebuah kaos yang bertulisan nama majalah tersebut, lumayan dapat kaos. Yang menerima kiriman tersebut adalah nenek saya. Sepulang saya dari sekolah nenek saya memberikan kiriman tersebut. Pak pos yang mengantarkan tersebutpun sempat curhat kepada kepada nenek saya bahwa kiriman ini sebenarnya sudah agak lama dan telah pernah pula diantarkan tapi karena alamatnya tidak jelas maka baru hari disaat nenek saya menerimanyalah kiriman itu sampai. Pak pos tersebut sudah keliling-keliling sampai pusing tujuh keliling untuk menemukan alamat rumah saya tersebut (Maaf ya pak pos, jasamu tidak akan pernah saya lupakan). Bahkan di amplopnya ditulis “Kalau membuat alamat harus jelas!!!”. Untung bukan saya langsung yang menerima kiriman tersebut. Kalau seandainya saya langsung yang menerima dari tangan pak pos, mungkin saya akan diberi pengarahan panjang kebar tentang cara menuliskan alamat rumah yang benar. Tapi saya benar-benar salut terhadap pak pos, karena telah berhasil menemukan rumah saya, he...he..
Kembali mengenai tulis-menulis. Sebenarnya yang sedang saya buat ini adalah sebuah tulisan yang saya sendiri tidak tau jenisnya apa. Tapi mungkin sejenis curhatlah mengenai suka dan duka saya dalam menulis. Sampai saat ini saya tetap berharap kelak saya akan menjadi seorang penulis yang terkenal akan karya tulisnya, bukan karena sensasinya (emangnya artis!). semoga harapan saya terkabul, Amien... do’ain yan teman-teman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar